Kamis, 29 Januari 2009

CERITA PERSAHABATAN



Dan seorang remaja berkata:
Bicaralah pada kami tentang persahabatan.
Dan dia menjawab:
Sahabat adalah keperluan jiwa yang mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati yang kau taburi dengan kasih
Dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Kerana kau menghampirinya saat hati lupa
Dan mencarinya saat jiwa ingin kedamaian.
Bila dia berbicara, mengungkapkan fikirannya
kau tiada takut membisikkan kata "Tidak" di kalbumu sendiri
Dan tiada juga kau menyembunyikan kata"Ya".
Dan bilamana dia diam, hatimu berhenti mendengar hatinya
Karena tanpa ungkapan kata dalam persahabatan,
Segala fikiran, hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama
Dan tercampur dengan kegembiraan tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah kau berdukacita;
Karena itulah yang paling kau kasihi dalam dirinya,
Mungkin kau nampak lebih jelas dalam ketiadaannya,
Bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki,
Nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran
Dan tiada maksud lain dari persahabatan,
Kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan.
Karena cinta selalu mencari sesuatu di luar jangkauan misterinya,
Bukanlah cinta, tetapi sebuah jala yang ditebarkan,
Hanya menangkap yang tiada diharapkan.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu,
Biarlah dia mengenali pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu? jika kau sentiasa mencarinya,
Untuk sekedar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu,
Bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan,
Biarkanlah ada tawa ria dan tercampur kegembiraan..
Kerana dalam titisan kecil embun pagi,
Hati manusia menemui fajar dan gairah segar kehidupan.